Everything Can be Shared

Informasi, Soal SBMPTN, Tips dan Trik

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 Desember 2013

Tata Cara Pendaftaran SNMPTN 2014



Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan sistem seleksi nasional yang dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri, diikuti oleh peserta dari se luruh Indonesia. Ada sebanyak 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)  mengikuti sistem tersebut dan biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Berikut adalah tata cara Pendaftaran SNMPTN yang diambil dari  http://www.snmptn.ac.id/
  • Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa termasuk data nilai siswa dari semester 1 sampai semester 5 untuk siswa SMA di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Waktunya adalah dari 6 Januari – 6 Maret 2014.
  • Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
  • Siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir. Waktunya sampai tanggal 6 Maret 2014.
  • Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran. Waktu pendaftaran mulai tanggal 17 Februari – 31 Maret 2014.
  • Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  • Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
    Sekolah dan/atau siswa pelamar yang mengalami kesulitan akses Internet, proses pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di Plasa Telkom dan/atau Kantor Pos online di seluruh Indonesia. 

Sabtu, 28 Desember 2013

SNMPTN 2014



Diambil dari  http://www.snmptn.ac.id.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan sistem seleksi nasional yang dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri, diikuti oleh peserta dari se luruh Indonesia. Ada sebanyak 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)  mengikuti sistem tersebut dan biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Tujuan SNMPTN
  • memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
  • mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK, termasuk Sekolah RI di luar negeri.
Ketentuan Umum
  • SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.
  • Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswanya.
  • Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  • Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
  • Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih. 
Ketentuan Khusus

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  • SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri yang mempunyai NPSN.
  • Telah mengisi PDSS
Persyaratan Siswa Pelamar
Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir pada tahun 2014 yang:
  • mengikuti UN pada tahun 2013 atau 2014,
  • memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS,
  • memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (sampai semester 7 bagi SMK/MAK Empat Tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
Jadwal SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian PDSS 6 Januari – 6 Maret 2014
dan selanjutnya diisikan secara berkala tiap akhir semester
Pendaftaran 17 Februari – 31 Maret 2014
Proses Seleksi 1 April – 26 Mei 2014
Pengumuman Hasil Seleksi 27 Mei 2014
Pendaftaran Ulang di PTN
masing-masing bagi yang lulus seleksi
17 Juni 2014
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2014

Program Studi dan Jumlah Pilihan
  • Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
  • Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa SMK/MAK hanya diijinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  • Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2014 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
  • Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya
  • Siswa yang melakukan kecurangan pada tahun 2014 dibatalkan status kelulusan SNMPTN.




Contoh DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 4.0 (Penilaian) Sistem Penilaian Hasil Belajar Siswa

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andri Kristanto, 2003).
Data Flow Diagram atau DFD  Level 1 Proses 4.0 (Penilaian) yang berjalan pada Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rembang adalah sebagai berikut :

 


Keterangan gambar :  
Saat guru sudah masuk ke dalam sistem maka bisa mulai melakukan beberapa proses. Mulai dari entry  nilai kognitif (proses 4.1), entry  nilai afektif (proses 4.2), dan entry  nilai psikomotorik (proses 4.3). Sedangkan wali kelas bisa melakukan entry nilai absensi (proses 4.4), entry  nilai pengembangan diri siswa (proses 4.5), dan entry nilai kepribadian siswa (proses 4.6). 
 
 
Diambil dari skripsi yang pernah saya buat tahun 2012.

Contoh DFD ( Data Flow Diagram ) Level 1 Proses 3.0 (Master Data) Penilaian Hasil Belajar Siswa

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andri Kristanto, 2003).
Data Flow Diagram atau DFD  Level 1 Proses 3.0 (Master Data)  yang berjalan pada Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rembang adalah sebagai berikut :

 


Keterangan gambar :
Dalam proses pendataan, administrator lah yang berhak  untuk melakukan entry data  mulai dari entry data mata pelajaran (proses 3.1), entry  data wali kelas (proses 3.2) , entry data guru mata pelajaran (proses 3.3), entry data KKM (proses 3.4) , entry data referensi (proses 3.5), entry data tugas guru mengajar (proses 3.6), entry  data rombel (proses 3.7), entry data siswa. Selain itu siswa juga diberi hak untuk bisa mengedit biodata siswa (proses 3.8).
 
 
Diambil dari skripsi yang pernah saya buat tahun 2012.

Jumat, 27 Desember 2013

Contoh DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 2.0 (Managemen User) Penilaian Hasil Belajar Siswa



Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andri Kristanto, 2003).

Data Flow Diagram atau DFD Level 1 Proses 2.0 (Managemen User) yang berjalan pada Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rembang adalah sebagai berikut :





Keterangan gambar :
Saat administrator sudah berada di dalam sistem, maka dia berhak untuk memanage user  yaitu bisa menambah user (proses 2.1), mengedit data user (proses 2.2) , maupun menghapus user (proses 2.3).
 
Diambil dari skripsi yang pernah saya buat tahun 2012.

Contoh DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 1.0 ( Login ) Penilaian Hasil Belajar Siswa



Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andri Kristanto, 2003).
Data Flow Diagram atau DFD  Level 1 Proses 1.0 ( Login ) yang berjalan pada Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rembang adalah sebagai berikut :





Keterangan gambar :
Semua user baik siswa, guru, wali kelas, maupun administrator memasukkan username dan password  masing-masing untuk login ke sistem (proses 1.1). Kemudian sistem melakukan verifikasi (proses 1.2) terhadap username dan password yang dimasukkan sesuai jenis user, jika benar maka akan user akan masuk pada halaman awal sesuai jenis user (proses 1.3) , tetapi jika gagal maka harus mengulangi proses login lagi (proses 1.1).